FF “OUR BABY” PART 7

Author: Ling Key

Main casts:
– Lee Hyun Su
– Min Yoon Gi
– Lee Dong Hae
– Lee Hyuk Jae
– Huang Zi Tao

Extended casts:
– Lee Gi Kwang
– Mr. Min
– Mrs. Min, and
– Other casts

Genre: Romance

Length: Parts

Rating: 17+

Disclaimer: It’s own by author. Don’t be plagiator!

***

Hyunsu diam dan hanya menggigit bibir bawahnya tak tahu harus menjawab apa untuk pernyataan Gikwang. Tanpa mereka sadari, sepasang mata menatap sendu pemandangan itu dan berlalu karena tak ingin berlama- lama menyaksikan adegan yang sangat mencabik- cabik hatinya itu.

***

Hyunsu melangkah dengan pelan memasuki apartemennya dengan membawa sekantung besar bahan makanan yang baru saja dibelinya sepulang dari taman tadi. Dengan memegangi punggungnya dengan satu tangannya yang masih bebas dia berjalan memasuki ruang dapur dan disana dirinya mendapati suaminya yang tengah duduk dengan kepala tertunduk diatas kursi meja makan mereka.

“Yeoboya kau sudah pulang?” sapanya seraya menghampiri Yoon Gi yang mendongak karena panggilannya dan bergegas berjalan lalu mengambil kantung belanjaan dari tangannya.

“Kau sudah pulang? Kenapa bawa yang berat- berat?” tanya Yoon Gi bersikap biasa.

“Gwaenchana aku tidak mau merepotkanmu terus untuk belanja” jawab Hyunsu yang entah kenapa membuat Yoon Gi merasa terluka. Mungkin karena suatu saat nanti Hyunsu akan meninggalkannya makanya gadis itu berusaha untuk mandiri dari sekarang. Terlebih setelah melihat Hyunsu bersama Gikwang ditaman tadi ia semakin yakin jika wanita ini pasti akan meninggalkannya dan memilih namja yang dicintainya juga bisa menerima keadaannya itu.

Dengan lemas dirinya merapikan barang belanjaan tersebut ke dalam kulkas, dan hal itu bisa ditangkap oleh Hyunsu yang kini menyentuh lembut bahu suaminya itu.

“Yeoboya ada apa?” tanyanya membuat Yoon Gi menoleh dan tersenyum miris.

“Aniyo nan gwaenchana. Malam ini biar aku yang masak. Kau istirahatlah!” jawabnya dan kembali fokus pada pekerjaannya.

Hyunsu yang merasa kurang puas dengan jawaban namja itu menyentuh kembali bahu suaminya dan membalikkan paksa tubuh kekar yang setiap malam memeluknya itu, dan betapa terkejutnya dia mendapati airmata mengalir dari mata sipit suaminya itu.

“Yeoboya waeyo?” tanyanya panik seraya menghapur airmata Yoon Gi.

“Ani, nan gwaenchana” jawab Yoon Gi dan hendak melangkah meninggalkan Hyunsu namun wanita itu lebih dulu menghalangi jalannya.

“Yeoboya waeyo?” tanyanya kembali sambil perlahan mendekap namja itu erat.

“Aku tidak tahu apa yang membuatmu seperti ini. Apa aku punya salah? Tolong katakan padaku jika memang iya, tapi ku mohon jangan bersikap seperti ini padaku!” ucap Hyunsu kini ikut terisak dan hal itu membuat hati Yoon Gi semakin teriris.

Dibalasnya dekapan Hyunsu tak kalah erat dan mereka menangis bersama tanpa mereka saling mengetahui apa yang menyebabkan mereka menangis.

***

Hyunsu menyelimuti tubuhnya dan Yoon Gi yang telanjang sebatas dada mereka dan merebahkan kepalanya didada bidang suaminya yang bersandar pada headboard ranjang mereka.

“Aku sungguh tidak tahu apa yang membuatmu jadi seperti ini, tapi sungguh aku tak ingin kau diam terus padaku. Rasanya sakit sekali didalam sini” tutur Hyunsu mengarahkan tangan Yoon Gi tepat ke dadanya tempat jantung dan hatinya bersarang.

“Apa kau bahagia hidup denganku Hyunsu ah?” tanya Yoon Gi yang akhirnya mengeluarkan suaranya, dan hal itu tentunya membuat Hyunsu merasa sedikit lega.

“Tentu aku bahagia. Jika tidak untuk apa aku berada disampingmu selama setengah tahun ini?” jawab Hyunsu dengan nada lugas dan menatap dalam ke dalam mata Yoon Gi yang juga menatapnya dalam seakan saling mencari akan kesungguhan lewat mata masing- masing.

Kembali Yoon Gi mengeluarkan airmatanya dan menghela napas berat mengeluarkan sesak dalam dadanya.

“Apa kau akan meninggalkanku setelah anak itu lahir?” tanyanya sontak membuat Hyunsu membulatkan matanya.

“Apa maksudmu?” tanya Hyunsu balik dengan perasaan panik takut jika Yoon Gi bermaksud meninggalkannya.

“Aku melihatnya. Aku tahu kau bertemu dengannya. Jadi sekarang jawablah pertanyaanku! Apa kau akan meninggalkanku dan datang padanya setelah anak kita lahir nanti? Hh… Hh… Hh…”

Yoon Gi mengakhiri pertanyaannya dengan tangis kencangnya. Cengeng? Biarlah orang mau berkata apa tentangnya, toh dia tak sanggup jika harus kehilangan isteri dan anaknya. Keluarga kecil yang baru saja dibangunnya dengan perjuangan keras hingga harus bertengkar dengan keluarganya. Satu hal yang membuatnya begitu menderita saat ini, rasa cinta yang telah ditanam dan dipupuk sejak memutuskan untuk bertanggung jawab pada Hyunsu hingga tumbuh dan kian membesar setiap harinya kini berada diujung kematian karena datangnya orang lain dari dalam masalalu isterinya itu.

Perlahan Hyunsu memegang lembut kedua pipi Yoon Gi dan memajukan wajahnya kemudian menempelkan bibir kecilnya dibibir suaminya itu dengan airmata yang juga kembali mengalir dipipinya…

TBC

Leave a comment