FF “OUR BABY” PART 6

Author: Ling Key

Main casts:
– Lee Hyun Su
– Min Yoon Gi

Extended casts:
– Lee Dong Hae
– Lee Hyuk Jae
– Huang Zi Tao
– Lee Gi Kwang, and
– Other casts

Genre: Romance

Length: Parts

Rating: PG 15

Disclaimer: It’s own by author. Don’t be plagiator!

***

Pernikahan itu pun akhirnya tetap terlaksana, dan sesuai dengan apa yang diucapkan Donghae tempo hari bahwa orangtua Yoon Gi tak akan semudah itu menerima Hyunsu menjadi menantu mereka. Mereka memang mengizinkan Yoon Gi dan Hyunsu menikah, itu pun setelah Yoon Gi berjuang keras sampai berlutut dihadapan kedua orangtuanya dan Donghae serta Hyunsu dimana kala itu Yoon Gi sengaja mempertemukan mereka dalam sebuah makan malam, tapi kini bahkan mereka mengatakan tak mau turut campur dengan urusan rumah tangga Yoon Gi dan Hyunsu termasuk menghentikan semua fasilitas mereka yang selama ini dinikmati Yoon Gi.

“Istirahatlah, kau pasti lelah!” seru Yoon Gi yang baru saja keluar dari kamar mandi dan sekarang keduanya berada didalam kamar pengantin mereka diapartemen Yoon Gi.

“Ne. Kau juga!” balas Hyunsu yang sedang terduduk diatas ranjang dengan selimut menutupi sebatas pinggang hingga kakinya.

Yoon Gi mengangguk kemudian merangkak ke atas ranjang dan duduk tepat disamping Hyunsu yang mendadak merasakan debaran jantungnya yang sangat kuat akibat posisi Yoon Gi yang begitu dekat dengannya. Entah sejak kapan, tapi jantungnya selalu menggila setiap kali Yoon Gi berada disampingnya bahkan dengan hanya memandang wajahnya saja.

“Mianhae” ucap Yoon Gi membuat Hyunsu menoleh.

“Mianhae atas semua perkataan burukku selama ini. Mianhae karena sempat mengatakan hal jahat padamu, dan mianhae karena aku hanya bisa memberikanmu pernikahan yang sederhana tanpa pesta seperti keinginan pasangan lain”

Hyunsu kian menatap Yoon Gi lamat. Dia tersentuh dengan apa yang baru saja diucapkan namja disampingnya ini. Dengan perlahan menyunggingkan senyuman tipis untuk pria berstatus suaminya itu.

“Gwaenchana. Begini saja aku sudah bahagia. Yang penting buatku adalah kebahagiaannya” ucap Hyunsu mengelus perutnya yang masih datar karena usia kandungannya yang memang baru menginjak bulan ke tiga.

“Hm. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanmu dan anak kita nanti” ucap Yoon Gi penuh kesungguhan, dan tentu Hyunsu akan berusaha mempercayai semua itu.

“Ya sudah kita istirahat. Aku tahu kau pasti sangat lelah” ucap Yoon Gi dan dijawab anggukan oleh Hyunsu lalu kemudian keduanya memposisikan tubuh masing- masing menghadap langit- langit kamar.

Yoon Gi menoleh ke arah Hyunsu lalu tersenyum dan selanjutnya mengecup lembut kening Hyunsu yang berhasil menimbulkan semburat merah dikedua pipi yeoja itu.

“Tidurlah! Jalja”

“Ne jalja”

Keduanya pun mulai menutup mata mengarungi mimpi mereka.

***

“Kau tidak lelah Gi ah? Pagi harus bekerja dikantor dan malam bekerja dicafe?” tanya Tao yang saat ini tengah membantu Yoon Gi membereskan barang belanjaannya ke dalam kulkas diapartemen milik Yoon Gi.

“Asal aku ikhlas, aku yakin aku akan baik- baik saja. Memang lelah, tapi ini semua demi istriku dan calon bayi kami. Akan ku lakukan yang terbaik untuk mereka” jawab Yoon Gi dengan senyum mengembang diwajahnya meski jelas terlihat gurat kelelahan yang teramat sangat diwajahnya itu.

“Aku bangga padamu kawan. Anak manja kini telah berubah menjadi pria dewasa” ujar Tao menepuk pelan bahu Yoon Gi yang kian melebarkan senyumnya.

Tanpa mereka sadari seseorang tengah menatap mereka berdua dengan airmata haru menyeruak dari mata sipitnya.

“Aegiya, Appamu memang yang terbaik. Eomma rasa Eomma memang benar- benar mencintainya” gumam Hyunsu sembari mengelus perutnya yang sudah membuncit memasuki usia kandungannya yang ke sembilan bulan.

Selama tujuh bulan usia pernikahan mereka Yoon Gi membuktikan kesungguhannya. Dia rela bekerja menjadi karyawan biasa disebuah perusahaan musik dan juga menjadi pelayan kafe sejak masih kuliah sampai akhirnya lulus empat bulan yang lalu karena dia tahu orangtuanya bahkan tak akan mungkin mau lagi mengurusnya yang sudah bersikeras menikahi Hyunsu. Hal itu membuat Hyunsu senang sekaligus sedih. Ingin rasanya membuat Yoon Gi kembali akur dengan orangtuanya tapi apa dayanya. Dia hanya mampu mengharapkan semua itu.

***

Hyunsu memandang namja dihadapannya dengan mata melebar. Tak menyangka akan mendengar perkataan yang bisa dianggap keramat itu keluar dari mulut sang namja. Mungkin dulu Hyunsu memang mengharapkannya, tapi tidak disaat Hyunsu telah mencintai Yoon Gi bahkan mengandung benih namja itu.

“Soo ah, ku mohon pikirkanlah! Aku sungguh mencintaimu. Aku pikir aku bisa mengungkapkan semua ini disaat aku pulang dalam keadaan sukses seperti saat ini, maka itulah aku tak segera mengungkapkannya saat kelulusanku dulu. Aku mohon Hyunsu ah! Aku akan menerima apapun keadaanmu, dan aku akan menganggap bayi itu anakku juga. Aku tahu kau juga mencintaiku” ucap Gikwang penuh harap dan menggenggam tangan Hyunsu…

TBC

Leave a comment