FF “OUR BABY” PART 4

Author: Ling Key

Main casts:
– Lee Hyun Su
– Min Yoon Gi

Extended casts:
– Lee Dong Hae
– Lee Hyuk Jae
– Huang Zi Tao
– Lee Gi Kwang, and
– Other casts

Genre: Romance

Length: Parts

Rating: PG 15

Disclaimer: It’s own by author. Don’t be plagiator!

***

Donghae membuktikan ucapannya. Setelah mengetahui jika Yoon Gi mencampakkan adiknya dia benar- benar tak berhubungan lagi dengan ketiga orang itu, bahkan sempat dia menghajar Hyukjae untuk melampiaskan amarahnya.

“Soo ah pelan- pelan makannya! Kau ini benar- benar seperti babi akhir- akhir ini” tegur Donghae yang merasa ngeri dengan nafsu makan Hyunsu akhir- akhir ini. Bagaimana tidak? Saat ini saja dia sudah menghabiskan dua porsi jajangmyeon untuk makan malam mereka.

“Aish Oppa berhenti mengataiku babi! Aku lapar tahu” cecar Hyunsu masih dengan setia memasukkan jajangmyeon ke dalam mulutnya dan membuat Donghae semakin bergidik ngeri.

“Hoek… Hoek…”

Donghae menatap Hyunsu khawatir ketika tiba- tiba adiknya itu membekap mulutnya seraya berlari ke arah kamar mandi dirumah mereka.

“Ya! Oppa kan sudah bilang jangan kebanyakan makan. Kau sih bandel” omel Donghae yang mengikuti Hyunsu dan membantu memijat tengkuknya itu.

Hyunsu mendongak menatap pantulan dirinya dan Donghae pada cermin dihadapannya setelah sebelumnya mencuci mulutnya.

“Oppa sekarang tanggal berapa?” tanya Hyunsu dan seketika Donghae tampak berpikir.

“Tanggal dua puluh, wae?” tanya Donghae setelah menjawab pertanyaan Hyunsu sebelumnya.

Kembali Hyunsu menatap pantulan mereka, kali ini dengan tatapan penuh kekhawatiran. Tanpa mengucapkan apa- apa lagi dia berlalu meninggalkan Donghae yang hanya bisa memandanginya dengan dahi berkerut.

***

Semua mata penghuni ruangan musik tertuju pada seorang yeoja yang berjalan dengan sesekali menundukkan badannya dihadapan teman- teman mahasiswanya, dan salah satu dari mahasiswa seangkatannya menghampirinya dengan senyuman tipis.

“Akhirnya kau masuk juga. Selama dua bulan ini kau kemana saja Lee Hyun Su?” tanya pria berparas manis itu dengan nada marah yang dibuat- buat tentunya dan berhasil membuat Hyunsu tersenyum kecil.

“Choisongeyo In Oh ssi dua bulan ini aku sibuk dicafe tempatku bekerja. Aku masih diterima disini kan?” tanya Hyunsu balik dan In Oh tentu saja langsung mengangguk pasti.

“Gamsahamnida In Oh ssi” ucap Hyunsu girang.

“Cheonmaneyo. Kau adalah penyanyi terbaik di grup ini. Tentu pintu selalu terbuka untukmu. Sudah sana duduk!” ucap In Oh dan segera dituruti Hyunsu yang berjalan menuju kumpulan teman- temannya.

Hyunsu berjalan menuju bangku yang biasa didudukinya, namun ternyata bangku itu telah terisi oleh orang lain. Diedarkan pandangannya dan terlihat olehnya sebuah bangku kosong yang berada disamping seseorang yang membuatnya ragu untuk melangkah. Susah payah meyakinkan hatinya dia memantapkan langkah menuju bangku tersebut dan duduk dengan tenang disamping namja yang tampak canggung melihat kehadirannya.

Yoon Gi sesekali melirik Hyunsu yang tampak diam disampingnya hingga kegiatannya terinterupsi oleh suara In Oh yang hendak memulai pelajaran hari itu.

Jam pelajaran berlalu dengan begitu cepat namun tidak bagi Hyunsu dan Yoon Gi yang merasakan kecanggungan terlebih saat mereka diminta berada dalam satu kelompok sbt mengerjakan tugas dalam pelajaran tadi.

Saat ini semua mahasiswa klub seni sudah seluruhnya meninggalkan kelas kecuali Hyunsu dan Yoon Gi yang masih membereskan peralatan mereka ke dalam tas masing- masing.

“Terimakasih atas kerjasamanya. Aku duluan” ucap Hyunsu berpamitan dengan enggan dan sontak hal tersebut berhasil mengagetkan Yoon Gi yang kemudian mengerjapkan matanya gugup.

“Eo… Eoh ne” jawab Yoon Gi tergagap.

Hyunsu pun berbalik hendak melangkah menuju pintu keluar saat tiba- tiba kepalanya serasa berputar dan perutnya serasa bergolak.

“Hmpht…”

Hyunsu bergegas keluar dari dalam ruang kelas tersebut diikuti Yoon Gi yang merasa khawatir melihat tingkah wanita tersebut.

“Hoek… Hoek… Hoek…”

Berulang kali Hyunsu mengeluarkan isi perutnya yang hanya berupa air. Tubuhnya yang terasa lemas perlahan merosot dilantai toilet yang dingin, dan melihat hal tersebut sontak Yoon Gi menghampiri yeoja tersebut dan memegang bahunya.

“Gwaenchana?” tanyanya dan dijawab gelengan pelan oleh Hyunsu.

“Nan gwaenchana. Aku harus pergi” ucap Hyunsu seraya berusaha bangkit, namun belum tegak tubuhnya kini rasa pening yang luar biasa menyerang kepalanya dan alhasil tubuhnya ambruk dipelukan Yoon Gi yang untungnya bergerak dengan sigap.

“LEE HYUN SU. HYUN SU AH ILEONA!” pekiknya seraya mengangkat tubuh Hyunsu dan bergegas keluar dari dalam toilet tersebut.

***

BLUGH

Pintu ruangan bernuansa serba putih itu menjeblak terbuka dan menampakkan sosok Donghae dengan napas terengah dan menatap tajam sosok- sosok yang juga menatapnya dengan raut wajah penuh penyesalan. Dengan langkah terburu dia mendekati ranjang tempat dimana sosok adik yang paling disayanginya tergolek lemah…

TBC

Leave a comment